Polres Pekalongan Kota – Menjadi Polisi Wanita (Polwan) merupakan kebanggaan tersendiri bagi Bripda Farik Andriani Salsabila (20). Anggota Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Sat Lantas Polres Pekalongan Kota itu mengaku, dengan menjadi Polwan, keinginannya sejak kecil untuk bisa mengabdikan diri kepada negara tercapai.
“Memang saya sudah minat jadi Polwan sejak kecil. Saya dulu memang ingin mencari pekerjaan yang bermanfaat bukan untuk saya saja, tetapi bisa memberi manfaat untuk masyarakat banyak, dan menjadi jalan bagi saya untuk mengabdi kepada negara. Dari dulu inginnya, kalau bekerja nanti bisa sekaligus membantu dan menolong orang” ungkap gadis kelahiran Demak, 13 Juni 1995 ini.
Putri tunggal pasangan Tugiyono dan Siti Aminah, ini bersyukur cita-citanya menjadi polisi terwujud. Begitu lulus sekolah dari SMA Negeri 2 Semarang, dara manis ini kemudian menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, dan dinyatakan lulus pada 29 Desember 2014.
Selanjutnya, Bripda Farik menjalani proses magang di Polres Demak. Kemudian, mulai April 2015, gadis yang hobi travelling ini resmi bertugas di jajaran Polres Pekalongan Kota. Bripda Farik langsung ditempatkan di bagian administrasi Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim).
Lalu, mulai pertengahan Oktober lalu, dia dipindah ke unit yang khusus menangani kasus-kasus kecelakaan lalu lintas, yakni di Unit Laka Lantas, tepatnya di Administrasi Penyidikan Laka Lantas. Meski saat ini lebih banyak menangani administrasi kasus laka lantas, namun tak menutup kemungkinan pada suatu saat dia pasti akan berada di lokasi atau TKP laka lantas dan ikut menangani korban.
Padahal sebenarnya, dia mengaku kalau dirinya takut dengan darah. “Saya sebenarnya sudah bilang kalau takut sama darah. Tetapi tetap ditugaskan di Unit Laka. Akhirnya saya anggap ini sebagai tantangan yang harus dihadapi. Bagaimanapun, saya sudah ditugaskan di sini. Jadi tugas harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Bripda Farik.
Ketika ditanya kapan rencana dirinya akan menikah, secara diplomatis ia menjawab saat ini akan fokus meniti karir terlebih dahulu. “Sekarang mau fokus karir dulu. Kalau rencananya sih, ingin nikah di usia 23 sampai 25 tahun,” Ujarnya.
[Widodo – Pekalongan Kota]