Tribratanewspekalongankota – Oknum Satpam di RSUD Kraton Pekalongan diduga menganiaya Tri Edy Baskoro (31) warga Desa Wonorejo RT 03 RW01, Kecamatan Bandar, Batang, yang juga seorang keluarga pasien. Kasus dugaan penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polres Pekalongan Kota. Korban mengalami luka-luka, dan telah menjalani visum.
Dugaan penganiayaan tersebut bermula ketika korban Tri Edy Baskoro, menunggui istrinya, Esti Budi Yani (28) yang dirawat di Ruang Seruni RSUD Kraton, Selasa (26/4) lalu sekitar pukul 13.00. Istri korban yang hamil tujuh bulan itu, tiba-tiba tidak sadarkan diri dan dari mulutnya mengeluarkan busa. Kemudian pasien itu dibawa ke ruang ICU RSUD Kraton.
Tak lama kemudian Tri Edy melihat istrinya meninggal dunia. Lantaran terkejut, secara spontan Tri Edy langsung memeluknya, akan tetapi dari beberapa anggota Satpam rumah sakit setempat tidak mengizinkan masuk. Setelah itu Tri Edy dibawa ke depan Ruang Jenazah RSUD Kraton sambil menunggu jenazah. Lantaran tidak diizinkan masuk, Tri Edy pun berontak. Beberapa oknum anggota Satpam justru diduga menganiaya korban, hingga korban luka memar atau lebam di tangan sebelah kanan dan kiri, lutut, punggung, lutut dan kepala benjol akibat bekas benturan. ”Saya teriak dan menangis sambil memeluk istri. Tetapi, tiba-tiba saya dianiaya oleh Satpam sekitar 6-8 orang,” tutur Tri Edy Baskoro.
Akibat kejadian tersebut korban pun melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Senin (2/5) setelah satu minggu pemakaman almarhumah istrinya. Terpisah, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan, melalui Kasatreskrim AKP Supadi, Senin (9/5) ketika dikonfirmasi menyatakan, masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut.(SM)
[Widodo – Pekalongan Kota]