Tribratanews.pekalongankota.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Baku tembak terjadi antara enam pelaku perampok bank yang diduga kuat teroris dengan Polisi di Bank BNI 46 Jalan Imam Bonjol Kota Pekalongan. Pagi tadi (9/12).
Pasukan gabungan dari Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah dan Brimob Den Por B Pekalongan berjibaku melumpuhkan para teroris, nyawa pun menjadi taruhannya. Baku tembak juga terjadi, peristiwa sempat mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Akhirnya teroris berhasil dilumpuhkan. Namun masalah itu tidak berhenti disana karena para teroris masih memiliki bahan peledak hingga harus dijinakkan terlebih dahulu oleh Polisi yang bertugas.
Kejadian yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut bukan peristiwa sesungguhnya tetapi merupakan simulasi penanganan perampokan bank dan terorisme yang dilakukan oleh jajaran Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengan dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandi Sitepu mengatakan, latihan gabungan ini merupakan bagian dari kesiapan menanggulangi perampokan bank dan aksi terorisme. “Ini merupakan latihan penanganan perampokan bank dan terorisme dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018,” katanya saat ditemui usai simulasi penanganan perampokan bank dan terorisme.
Menurut Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandi Sitepu, pihaknya telah mengerahkan seluruh jajaran Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah dan bekerjasama dengan Brimob Den Por B Pekalongan. Dia berharap seluruh anggota dapat memahami dan mampu menanggulangi saat ada perampokan bank dan serangan teroris di wilayah Hukum Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah.
“Kami harap melalui kegiatan ini akan mampu menanggulangi jika terjadi aksi teror di wilayah Hukum Polres Pekalongan Kota Polda Jawa tengah,” ujar Ferry Sandi Sitepu.
[Humas Polres Pekalongan Kota]
