Tribratanewspekalongankota.com, Kota Pekalongan – Selama 21 hari Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Simpatik Candi 2017 menuai hasil, masyarakat Kota Pekalongan masih setengah hati dalam mentaati peraturan lalu lintas.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Enriko Sugiharto Silalahi melalui Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKP Sugiyanto kepada www.tribratanewspekalongankota.com mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat Kota Pekalongan dalam berlalu lintas masih sekitar 50 persen.
Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKP Sugiyanto menambahkan, secara umum kelengkapan dalam berkendara sudah cukup baik, apalagi untuk surat-surat kelengkapan kendaraan prosentasenya mencapai 80 hingga 90 persen, namun masih sebagai ceremonial saja.
“Masyarakat belum memperhatikan apakah pemakaian helmnya sudah aman, seperti contoh sudah mengunakan helm tetapi belum dikaitkan.” kata AKP Sugiyanto.
Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKP Sugiyanto menghimbau, pengendara atau penguna jalan diharapkan bisa lebih memperhatikan keselamatan berkendara, tidak terkecuali bagi para pembonceng harus menggunakan helm terutama ana-anak.
[Humas Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah]