Tribratanewspekalongankota – Warga Kota Pekalongan diimbau tak berangkat ke Jakarta dalam demo 4 November mendatang. Itu lantaran, adanya demo dimaksud dikhawatirkan mengganggu stabilitas ekonomi, maupun keamanan di ibu kota Jakarta.
Demikian disampaikan Wali Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid, ditemui usai membuka coffee morning kerukunan antar umat beragama antara aparat pemerintah bersama stakeholder di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang di Hotel Dafam Pekalongan, Rabu (2/11).
“Kami imbau warga Pekalongan tidak berangkat ke Jakarta untuk demo 4 November,” kata Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Alex tersebut.
Menurutnya, diakui demo penyampain aspirasi merupakan hak setiap warga negara, dan dilindungi oleh undang-undang. Kendati demikian, demo dimaksud harus tertib dan tidak anarkis. Bukan justru sebaliknya, jika anarkis bakal berurusan dengan pihak kepolisian. Alex mengakui, ada laporan yang masuk, warga Pekalongan yang berangkat ke Jakarta.
“Kami imbau jika ada yang berangkat ke Jakarta dapat menjaga nama baik Pekalongan,” pesan Alex. Dalam coffee morning hadir Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi, Kapolres Batang Joko Setiyono, Kapolres Pekalongan AKBP Roy Ardia Candra, Kapolres Pemalang AKBP King King Winisuda. Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, serta sejumlah stakeholder di empat wilayah dimaksud. (KUS – SM)
[Humas Polres Pekalongan Kota]