Tribratanews.pekalongankota.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Simulasi ini merupakan latihan penanganan perampokan bank dan terorisme dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 yang di gelar di Bank BNI 46 Jalan Imam Bonjol Kota Pekalongan. Pagi tadi (9/12).
Episode 1
Enam pelaku perampokan menyamar sebagai nasabah, emapat orang pelaku masuk kedalam bank dan dua pelaku menunggu di tempat parkir. Pelaku melakukan perampokan dan menyandra teller bank.
Mengetahui terjadinya perampokan, personel Sat Sabhara Polres Pekalongan Kota yang melaksanakan pengamanan di bank dan security mendekati tempat kejadian, kemudian petugas melaporkan kejadian telah terjadi perampokan dan penyandraan pegawai bank ke Polres Pekalongan Kota.
Tak lama kemudian, patroli Sat Sabhara dengan mengunakan sepeda motor dengan perlengkapan lengkap dan membentuk formasi untuk melakukan tindakan terhadap pelaku. Satu regu masuk lewat pintu belakang, satu regu menyekat lewat pintu depan, kemudian melakukan tindakan terhadap pelaku. Dua pelaku dapat dilumpuhkan dan empat pelaku melarikan diri dengan mengunakan sepeda motor.
Tim patroli langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri, Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandi Sitepu memerintahkan kepada jajarannya untuk mengerahkan anggota untuk menutup akses jalan keluar masuk Kota Pekalongan guna melokalisir pelaku perampokan. Kemudian tim patroli dapat menghentikan dua pelaku dengan mengunakan Road Block Seat dan dua pelaku melarikan diri. Kemudian dua petugas terlibat perkelahian dengan pelaku dan pelaku dapat dilumpuhkan dengan mengunakan tangan kosong.
Team identifikasi melaksanakan olah TKP dan Team dokes membawa pelaku dengan mengunakan ambulan ke Rumah Sakit terdekat.
Episode 2
Polres Pekalongan Kota mendapat informasi dari masyarakat, dua orang yang mencurigakan masuk rumah kosong diarea pinggir kampung dengan membawa 2 tas yang mencurigakan. Tak menunggu lama, petugas melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut petugas mendapati dua orang mencurigakan tersebut diduga pelaku teroris yang melakukan perampokan.
Lebih lanjut, Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandi Sitepu berkoordinasi dengan Kasat Brimob Den Por B Pekalongan untuk memerintahkan tim CRT dan Jibom mendatangi TKP.
Sesampainya di TKP, tim jibom mendatangi TKP dengan formasi latter L, tim jibom mendekati sasaran bicing handak ( membuka pintu ) dan melempar granat kejut, kemudian terjadi baku tembak dan kedua pelaku dapat dilumpuhan dengan perlawan mengunakan senjata. Kemudiantim jibom mengevakuasi tas yang diduga bom ketempat yang aman dan tim inafis melakukan melaksanakan olah TKP.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Ferry Sandi Sitepu mengatakan, latihan gabungan ini merupakan bagian dari kesiapan menanggulangi perampokan bank dan aksi terorisme. “Ini merupakan latihan penanganan perampokan bank dan terorisme dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018,” katanya saat ditemui usai simulasi penanganan perampokan bank dan terorisme.
“Kami harap melalui kegiatan ini akan mampu menanggulangi jika terjadi aksi teror di wilayah Hukum Polres Pekalongan Kota Polda Jawa tengah,” ujar Ferry Sandi Sitepu.
[Humas Polres Pekalongan Kota]
