Tribratanewspekalongankota – Setelah gagal menangkap seorang residivis, Polisi akhirnya mengamankan tiga orang buruh batik warga pekalongan jawa tengah siang kemarin. Ketiga buruh batik tersebut dianggap telah mengelabuhi dan menghalangi petugas saat petugas hendak melakukan penangkapan seorang residivis kelompok kapak merah yang bersembunyi disebuah tempat pembatikan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistriawan mengatakan, Jajaran Polsek Pekalongan Utara yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol I Ketut Lanus melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang berada di kelurahan tegalrejo Kota Pekalongan. Penggerebekan dilakukan setelah petugas mengetahui seorang residivis perampokan dan curanmor yang selama ini dicari telah kembali kerumahnya. Selasa (19/4) siang kemarin.
Kurang beruntung, saat penggerebekan sedang berlangsung residivis yang diketahui bernama udin tersebut berhasil melarikan diri dari kejaran petugas. Tersangka yang dikenal sebagai anggota kapak merah tersebut berhasil melompat dinding rumah dan bersembunyi disebuah kamar mandi ditempat pembatikan yang berada dibelakang rumah pelaku.
Kapolsek Kompol I Ketut Lanus menambahkan, Petugas akhirnya melakukan pengejaran ke belakang rumah dan berusaha menangkap pelaku yang bersembunyi dikamar mandi. Namun saat petugas hendak melakukan penangkapan 3 orang buruh batik langsung menghalangi petugas hingga pelaku akhirnya berhasil kabur. Petugas terpaksa mengamankan 3 buruh batik bernama rozaki, zaenuri dan budi ariyanto tersebut karena dianggap telah mengelabuhi dan menghalangi petugas saat petugas hendak melakukan penangkapan.(TriKucir)
[Widodo – Pekalongan Kota]
