Tribratanewspekalongankota – Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Kota meningkatkan kegiatan ‘Kring Serse’ dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Polisi Supadi SH mengatakan, Sat Reskrim berupaya melakukan penanggulangan dan pemberantasan premanisme serta tindak kejahatan lainnya, Sat reskrim akan meningkatkan program ‘Kring Serse’, dan bentuknya berupa patroli secara acak oleh anggota Reskrim.
“Kring Serse ini akan kami tambah intensitasnya. Anggota melaksanakan Kring Serse secara acak dengan menggunakan sepeda motor. Bedanya dengan patroli lain, Kring Serse ini anggota berpakaian preman,” jelas AKP Supadi, Kamis (29/9).
“Para anggota tetap dilengkapi senjata api setiap melaksanakan Kring Serse untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perlawanan dari pelaku kriminal. Kami akan menindak tegas para pelaku, terutama kejahatan jalanan atau sekarang lebih dikenal begal,” tegasnya.
Kapolres Pekalongan, Ajun Komisaris Besar Polisi Enriko Sugiharto Silalahi menambahkan, tindakan tegas berupa tembak di tempat, bisa saja dilakukan aparat Kepolisian jika menemukan pelaku tindak kejahatan, yang dikhawatirkan akan membahayakan nyawa orang lain.
”Hal itu sebagaimana tertuang dalam SOP. Kalau pun tejadi perlawanan setelah diberi tembakan peringatan, maka tindakan tegas berupa tembak di tempat bisa saja dilakukan,” kata AKBP Enriko Sugiharto Silalahi.
”Berdasarkan informasi dari masyarakat, pernah terjadi pemalakan terhadap pengendara maupun pasangan muda-mudi, di tempat-tempat gelap. Adanya hal ini, kami mengimbau kepada masyarakat, untuk dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri, agar terhindar dari hal tidak diinginkan,” pesannya.
[Humas Polres Pekalongan Kota]