Tribratanewspekalongankota.com, Kota Pekalongan – Wakil Walikota Pekalongan HM Saelany Mahfudz memimpin apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Candi 2017 di Halaman Mapolres Pekalongan Kota, Senin (19/6) pagi.
Apel dirangkaikan pemasangan pita putih biru tanda operasi kepada tiga perwakilan TNI, Polri dan Dishub Kota Pekalongan.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Enriko Sugiharto Silalahi kepada www.tribratanewspekalongankota.com mengatakan, Operasi Ramadniya Candi 2017 digelar selama 16 hari dimulai hari ini tanggal 19 juni atau H-7 Lebaran hingga 4 juli 2017 atau H+9. Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah menyiapkan 451 personil dalam melaksanakan Operasi Ramadniya 2017.
Selain unsur kepolisian, kata Kapolres, Operasi Ramadniya Candi 2017 juga melibatkan TNI.
“Ada juga dari instansi-instansi lain, seperti pemadam kebakaran, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Senkom, Saka Bhayangkara dan yang lain-lain. Ini bukan saja operasi kepolisian tetapi semua instansi dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama mudik Lebaran,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, ada 3 point utama yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik, dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, Polri telah membentuk Satgas pangan untuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil, Upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama dengan kementrian/lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penimbun, pengoplosan, pemalsuan maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya terkait pangan, sedangkan untuk menjaga kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
[Humas Polres Pekalongan Kota]