Tribratanewspekalongankota.com – Polres Pekalongan Kota melaksanakan patroli gabungan dengan menyusuri jalur kereta api (KA) di Kota Pekalongan, untuk mencegah terjadinya sabotase perjalanan kereta, Senin (25/01/2016).
Patroli tersebut dilakukan dengan berjalan kaki melibatkan fungsi Sabhara, Intelkam, Reskrim, Pam Obvit, Lantas, hingga anggota Provost. Patroli juga melibatkan anggota bersenjata laras panjang, dan mengenakan rompi anti peluru serta helm.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Wakapolres Kompol Mashudi menjelaskan, patroli tersebut untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. “Terutama pasca peristiwa teror bom, dan penembakan di Jalan Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu, serta menjelang digelarnya sidang Ustadz Abu Bakar Baasyir pada 27 Januari besok,” jelasnya.
Dia menuturkan bahwa langkah antisipasi dilaksanakan pula dengan melaksanakan razia cipta kondisi secara rutin. “Patroli kewilayahan skala besar, juga patroli jalur KA. Kami gelar dalam rangka meningkatkan kewaspadaan di wilayah, sehingga walaupun hari Minggu kita tetap siaga,” tandasnya.
Mashudi menyebutkan, sedikitnya ada enam titik yang menjadi prioritas dalam patroli tersebut, dengan jumlah kekuatan personel yang bervariasi. Antara lain, kelompok pertama berkekuatan 10 personel berpatroli di obyek wisata, Lapas, permukiman eks napi teroris, toko emas dan ATM.
Lalu kelompok dua berkekuatan 10 personel berpatroli dengan sasaran jalur pantura dan terminal. Kelompok tiga juga dengan kekuatan 10 personel berpatroli di stasiun, kelompok empat dengan kekuatan 10 personil berpatroli di jalur KA, lalu kelompok lima berkekuatan lima personel berpatroli di sekitar lokasi yang diindikasikan ada kelompok berpaham Syiah.
Sedangkan kelompok berikutnya dengan jumlah lima personel berpatroli di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades. Antara lain Desa Wonoyoso Kecamatan Buaran, serta Desa Pucung dan Desa Sidomulyo di Kecamatan Tirto.
“Sehingga total ada 50 personel yang dikerahkan dari semua Fungsi Intel, Serse, Sabhara, Pam Obvit, maupun Provost, karena dengan sinergitas akan menumbuhkan kekompakan dan kebersamaan. Sehingga pekerjaan yang dilaksanakan akan serasa lebih ringan,” bebernya. (radar)
[PermanaShandi – Humas Polres Pekalongan Kota]