Tribratanewspekalongankota – Pisah sambut Kapolres Pekalongan Kota dari pejabat yang lama AKBP Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi kepada penggantinya, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi SIK, dihelat dalam pertunjukan seni rakyat berupa pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Joko ‘Edan’ Hadiwijoyo di halaman Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (19/5) malam.
Pagelaran wayang kulit ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Pekalongan dalam sebuah acara pisah sambut Kapolres yang baru. Biasanya, pisah sambut dilaksanakan dalam sebuah acara resmi di gedung Setda Kota Pekalongan.
Pada pagelaran wayang yang mengambil lakon ‘Bima Sakti Wahyu Kamulyan’ itu, ratusan tamu undangan hadir dan menyatu bersama warga masyarakat. Uniknya lagi, seluruh anggota Polres Pekalongan Kota bersama para tamu undangan yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para pengusaha, serta sejumlah tokoh itu memakai kemeja putih dan celana jins.
Terlihat diantara para tamu undangan antara lain Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto, Wakil Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Ketua DPRD Hj Balgis Diab, perwakilan PN Pekalongan, perwakilan Kajari Pekalongan, Ketua dan anggota KPU, Panwaslu, semuanya memakai baju putih lengan panjang.
Dalam sambutannya, mantan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan yang kini pindah tugas sebagai Kapolres Brebes, menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran, Forkompinda, serta seluruh masyarakat Pekalongan yang telah membantunya. Sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik.
Menurut Luthfie, prestasi yang diraih Polres Pekalongan Kota serta perhelatan Pilkada bisa sukses, itu semua tak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat Kota Pekalongan.
“Masyarakat Pekalongan Kota luar biasa, bahu membahu dan menunjukkan totalitas dalam menciptakan situasi kondusif sehingga Pilkada berjalan sukses,” ungkapnya.
Prestasi yang diraih Polres Pekalongan baik di tingkat Polda Jateng maupun Mabes Polri, antara lain dinobatkan sebagai salah satu Polres terbaik se-Indonesia. Seperti, menjadi nominator Kompolnas Award, meraih juara Polmas Award, serta keberhasilan-keberhasilan lainnya menurut AKBP Luthfie adalah berkat peran serta dan kerja keras masyarakat serta seluruh anggota Polres Pekalongan Kota.
“Maka mestinya piala yang didapatkan atas prestasi tersebut bukan hanya satu buah. Kalau cuma satu kan hanya ditaruh di Polres. Mestinya ada 400 ribu piala (sesuai jumlah warga di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota), sehingga setiap satu warga dapat satu piala karena ini adalah prestasi untuk kita semua,” ujarnya.
Lulusan Akpol 1997 itu mengaku sedih sekaligus gembira meninggalkan Pekalongan. “Sedih karena di sini saya merasakan kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang sangat luar biasa. Tetapi saya juga gembira, karena pengganti saya yakni AKBP Enriko adalah orang yang punya banyak pengalaman dan sudah pernah ditugaskan di berbagai daerah. Saya yakin, nanti beliau bisa mwmbawa Polres Pekalongan Kota menjadi lebih baik lagi dibanding saat saya pimpin,” ungkap dia.
Kapolres Pekalongan Kota yang baru, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala SPKT Polda Jateng. Pria lulusan Akpol 1996 kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada 11 Desember 1973 ini, dalam sambutan singkatnya mengaku bahwa dirinya asli Medan. Tetapi pernah lama sekolah, dan bertugas di berbagai daerah di Jawa.
“Saya pernah bersekolah di Semarang. Tugas pertama saya juga di Trenggalek Jawa Timur. Sedangkan istri adalah PNS dengan profesi dokter di Akpol Semarang,” ungkapnya.
Kepada seluruh yang hadir dan masyarakat, pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolres di Sumatra Utara ini mengharapkan dukungan maksimal agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Pagelaran wayang kulit itu, dimulai setelah Kapolres yang lama AKBP Luthfie menyerahakan secara simbolis tokong wayang Bima kepada dalang Ki Joko Edan. Di sela-sela pentas, AKBP Luthfie juga memberikan kejutan kepada Ki Joko Edan dengan menyerahkan kue ultah kepada dalang kondang tersebut. Acara yang dimulai sejak pukul 20.30 itu pun selesai sekitar pukul 01.30 dini hari. (radar)
[PermanaShandi – Humas POlres Pekalongan Kota]